Hasil Akhir Serie A Antara AS Roma vs Lazio

Hasil Akhir Serie A Antara AS Roma vs Lazio. AS Roma meraih kemenangan 3-0 dalam Derby della Capitale edisi ke-158. Dan tetap tak terkalahkan sebagai tuan rumah dalam pertandingan liga ini sejak April 2017. SS Lazio hanya menjadi penonton saat gol Tammy Abraham di menit pertama menjadi penentu untuk kekalahan derby. Sebagian besar pakar pra-pertandingan sepakat bahwa ini adalah derby yang sangat sulit untuk dilakukan. Namun, hanya 60 detik yang dibutuhkan striker Roma Tammy Abraham untuk membuat sayap merah. Dan emas ibukota membagi menjadi hiruk-pikuk, saat ia melakukan rebound tap-in sederhana. Setelah Lorenzo Pellegrini membentur mistar gawang dari tendangan sudut. Lazio bangkit dari tidur awal mereka. Tetapi fakta bahwa permainan pikiran pra-pertandingan José Mourinho mempengaruhi pelatih rival Maurizio Sarri dan Lazio tidak dapat disangkal.

‘Biancocelesti’ selalu terpengaruh dengan setiap gerakan operan lawan. Dan Abraham tidak membuat kesalahan dalam mengamankan dua golnya hanya dari sentuhan ketiganya dalam pertandingan. Dia menyerang di pertengahan babak, dengan luar biasa menempatkan dirinya di depan gawang pada akhir umpan silang sempurna Rick Karsdorp. Malam itu hanya menjadi lebih baik untuk Roma sebelum akhir periode pertama. Berdasarkan tendangan bebas sempurna dari Lorenzo Pellegrini, yang menemukan sudut kanan atas dari jarak 30 yard. Untuk membuat kiper Lazio Thomas Strakosha tercengang.

AS Roma Tidak Terkalahkan 9 Kali Berturut-Turut

Dengan tujuh dari delapan pertemuan H2H terakhir menyaksikan hasil HT yang sama di FT. Orang hampir tidak bisa mengandalkan Lazio untuk membalikkan skor 3-0. Meskipun tim Sarri menorehkan reputasi mereka sebagai tim yang mencetak gol bebas kampanye ini. Pekerjaan mereka sudah lama selesai. Roma memainkan sebagian besar babak kedua dengan pola pikir yang santai, memilih untuk duduk dan membuat frustrasi lawan mereka. Bahkan dengan pendekatan ini, masih ada waktu bagi Abraham untuk melewatkan kesempatan yang luar biasa. Untuk meraih treble yang sensasional dan bersejarah.

Sebuah terobosan cepat dari babak Roma membuatnya berhadapan satu lawan satu dengan Strakosha. Tetapi dia hanya bisa melepaskan tembakan melebar dari tiang kanan. Dan melihat peluang terbaiknya untuk menjadi pencetak hat-trick kelima di Roma. derby pergi memohon. Meskipun babak kedua menunjukkan peningkatan, Lazio tidak akan mengambil pelipur lara dari acara malam ini. Mereka benar-benar terbaik kedua untuk Roma yang bersemangat. Yang sekarang tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan liga berturut-turut. The ‘Giallorossi’ juga telah melompati rival abadi mereka ke tempat kelima. Tetapi masih menemukan diri mereka sembilan poin di belakang Juventus, yang tampaknya secara matematis mengunci empat besar dalam beberapa minggu.

Baca juga :

Mitchell dan Walker-Peters Menerima Panggilan Timnas Inggris Pertamanya

Guardiola Mengejar Kesuksesan di Liga Champions dan Piala FA

Allegri Tidak Yakin Dengan Masa Depan Dybala Di Juventus